Sabtu, 12 Februari 2011

Aku Pernah Melihat Senyum Terindah Di Dunia


BEGINILAH, hukum dari penghakim ini aku terima:
Aku sampai padamu, tapi tak bisa mencapai engkau

*

Kau sang penghakim itu! Aku yang meminta dijatuhi
vonis seberat-beratnya: cinta tak bersambut cinta

Dari batas lingkar pagar, aku bukan bagian mereka
para turis menyilaukan engkau, menjunjung kamera


*

Ketika mereka bilang, "Aku sudah lihat senyum itu,
senyum terindah di dunia!", aku dengar tangis tiga:
tua tangis Leonardo, tajam tangismu, sesak tangisku.

Tiga tangis yang bersama-sama, serenta mau berkata,
"Kalian tak dengar tangis, tangis terindah di dunia!"

*

Beginilah, hukum dari penghakim ini aku jalani:
tak ada jeruji, tak ada sipir, tak ada jatah nasi

Artinya, kau tak tahu harus menjengukku di mana!

menulis oleh @ Hasan Aspahani
gambar oleh @captainugros - blackberry javelin - musse de'luvre, paris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar