Rabu, 09 Februari 2011

Sehari Setelah Ibu Tak Ada



SELAIN kami berduka, kami juga gelisah, Ibu

Seperti pemain biola yang tak tahu harus
memainkan apa: Setangkai Anggrek Bulan,
atau ninabobo yang terlalu kami rindukan
tapi tak pernah sempat engkau senandungkan

*

Selain kami bersedih, kami sangat lapar, Ibu
Kami, adalah anak-anakmu yang sungguh lelaki

Ini bukan lagi masakan yang kau siapkan
Yang kau sajikan dengan sesaf pertanyaan:

Sudah sejauh apa sepatu mengembarakanmu?

Sudah kalian siapkan tanah untuk kuburku?

Kenapa pergi lagi perempuan, yang pernah
kau perkenalkan sebagai ibu anak-anakmu?


*

Selain ikhlas, kami pun amat kehilangan, Ibu

Kami sudah lebih dahulu, meninggalkan kamu,
berebut waktu dengan hidup yang buru-buru,
menjadikan engkau ibu yang yatim dan piatu

menulis oleh
gambar oleh @captainugros
difoto dgn aplikasi isntagram iphone4
lokasi seafood 68 santa, Jakarta
pada hari diposting.

1 komentar: